Tough Choice

Pilih mana? Korea, India, Jepang atau Amerika Latin?

Susah ya, karena semuanya bukan pilihan hidup saya hehehe. Pertama, Korea. Saya bukan fans Korea. Dulu pernah suka banget sama Princess Hours kemudian cinta itu menguap begitu saja. Dalam hal makanan, saya sudah beberapa kali mencoba dan tetap optimis ada makanan Korea yang mungkin saya suka, ternyata fakta berkata lain. Rasa Korea tidak ada dalam range lidah saya. Ini soal selera saja.

Kemudian India. Saya juga bukan fans film Bollywood yang berdurasi 3 jam, apalagi dramanya. Mungkin banyak orang tertarik pergi ke India karena eksotis. Tetapi maaf saja, saya belum memasukkan India ke daftar negara yang ingin saya kunjungi karena... well, you know... Konon katanya, begitu turun di bandara pun, turis sudah disambut dengan holy cow (eh, bukan steak ya). Belum lagi, setelah membaca buku Titik Nol dan mengetahui pria India berani secara terang-terangan meminta hubungan intim dengan turis wanita, saya semakin meletakkan India di daftar terbawah negara yang saya ingin kunjungi. Taj Mahal? Belum menjadi alasan kuat untuk saya ke sana. 

Selanjutnya, Jepang. Saya termasuk orang yang antimainstream, kurang berminat sama Jepang juga. Alasannya karena belum ada sesuatu di Jepang yang menarik saya untuk ke sana. Tidak bahasa, tidak kecantikan alamnya, tidak juga figur imajinasi yang sudah diciptakan. Namun demikian, mungkin ada satu hal yang bisa menarik saya ke Jepang, yaitu makanan! Sushi, takoyaki, ramen bisa memanggil saya ke sana. Tetapi sesungguhnya saya agak sangsi, selain ramen kebanyakan mengandung piggy, rasa sushi yang otentik belum tentu pas di lidah saya. 

Jadi, mungkin pilihan saya jatuh pada Amerika Latin atau lebih tepatnya Brasil. Bukan karena saya suka grup sepak bolanya, tetapi karena acara di Nat Geo People yang berjudul This Is Brasil. Di salah satu episodenya, si mbak cantik yang jadi presenter diajak ke suatu tempat dimana orang lokal Brasil berlatih tarian khas Brasil. Tahu kan tarian berpasangan  dimana si perempuan akan memakai sepatu berhak tinggi dan si laki-laki berotot kuat. Tarian melibatkan "melempar" si perempuan dan perempuan akan mendarat tepat di pelukan pria lain. Setelah itu si perempuan diputar hingga kaki ber-heels di atas dan wajah di bawah. Saya yakin, sewaktu latihan ada memar dimana-mana. 

Bukan hanya tarian, Brasil juga menjadi menarik buat saya karena Brasil punya rasa makanan yang kuat. Terbukti sewaktu saya mencari dan menemukan situs ini. 
Who can resist?

Layers of cookies filled with chocolate or fruit, lemon, coconut, etc
 And, of course
Singkong goreng emang paling TOP!!

Comments

Popular Posts